Senin, 28 Juni 2010

V for V.......vi veri veniversum vivus vici

penghiatan berdarah dan persekongkolan
aku tahu betul mengapa pengkhianatan berdarah,
seharusnya tidak boleh dilupakan.
tapi bagaimana dengan orangnya..???
siapa dia...???
seperti apa orangnya???

kita disuruh mengingat pemikirannya, bukan orangnya.
karena manusia bisa gagal.
dia bisa tertangkap, dia bisa dibunuh dan terlupakan.
sebuah pemikiran dapat merubah dunia

aku menyaksikan dari awal akan kedasyatan sebuah pemikiran.
aku melihat manusia membunuh dengan mengatasnamakan pemikiran itu...
dan mati karena mempertahankan pemikiran tersebut.
tapi kau tak bisa mencium sebuah pemikiran...
tak bisa menyentuh ataupun memegang pemikiran tersebut.

pemikiran tidak berdarah.
mereka tidak merasakan sakit.
mereka tidak punya cinta.
dan bukan sebuah pemikiran yang aku rindukan.

yang tak lain merupakan suatu bentuk yang mengikuti suatu fungsi.
aku hanya bertanya paradoks siapa sesungguhnya pria bertopeng..??
seorang mantan pemain teater yang sederhana,
pelaku, korban maupun penjahat karena pergantian takdir.

wajah ini, bukanlah sebuah lapisan meja hias..
melainkan sisa dari suara rakyat,
yang sekarang kosong....
lenyap....

meski, bencana masa lalu yang menyakitkan masih berkobar
dan bersumpah melenyapkan orang culas
dan penjahat di barisan depan
dan menghancurkan kekejian dan kelaliman

satu-satunya keputusan adalah balas dendam
dendam turun temurun dipegang sebagai nazar yang tak sia-sia
demi nilai-nilai dan kejujuran
bahwa suatu hari akan membebaskan yang waspada dan yang bijak

itu artinya, aku, seperti tuhan
tidak bermain dadu dan tidak percaya pada kebetulan.

tapi tentu saja ada orang-orang yang tak menginginkan kita bicara
bahkan sekarang ini pun, mereka meneriakan perintah lewat teleponnya.
dan pria-pria bersenjatapun segera berdatangan.
kenapa...???

karena sekalipun pemukul dipakai sebagai pengganti percakapan,
kata-kata akan mempertahankan kekuatannya...
kata-kata memiliki arti-arti
dan barang siapa yang mendengarkan, ucapkalah sebuah kebenaran.

dan kebenaran adalah,,,,
ada yang salah dengan negeri ini, bukan??
kekejaman dan ketidakadilan,
ketidaktoleransian dan penindasan.

dan dulu kalian pernah memiliki kebebasan menyatakan,,
keberatan, berfikir dan berbicara saat diperlukan.
sekarang terkena sensor dan pengawasan memaksamu tunduk
dan meminta penyerahan total.

bagaimana ini bisa terjadi...??
siapa yang salah...???
pasti ada yang salah dan yang lebih bertanggung jawab,
dan mereka akan dituntut

tapi sekali lagi, kebenaran akan terkuak.
kalau kita mencari yang bersalah
kita hanya perlu melihat sebuah cermin
aku tahu mengapa kau tak melakukannnya...????

siapa yang tidak takut perang, teror dan penyakit....???
ada jutaan masalah yang berkomplot
untuk merusak pemikiran kita
dan merampok perasaan kita yang wajar..

rasa takut mengambil yang terbaik dari kita
dia menjanjikan ketentraman
dia menjanjikan kedamaian
namun dia meminta persetujuan untuk diam dan patuh...!!!!

rakyat seharusnya tak perlu takut terhadap pemerintah
pemerintah seharusnya takut kepada rakyat
simbol-simbol diberi kekuatan oleh rakyat
namun tanpa banyak orang, sebuah simbol tak akan berarti.

"vi veri veniversum vivus vici"
(dengan kekuatan kebenaran,aku,selagi kuhidup,
telah menaklukan jagad raya)

dan karena itu, kututupi kekejianku
dengan firman yang kucuri dari kitab suci
dan aku kelihatan seperti orang kudus
padahal aku adalah iblis...!!


.............................GUIDO FAWKES