Selasa, 26 Oktober 2010

Teori,Konsep dan Fenomena

KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
fe.no.me.na
[n] (1) hal-hal yg dapat disaksikan dng pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (spt fenomena alam); gejala: gerhana adalah salah satu -- ilmu pengetahuan; (2) sesuatu yg luar biasa; keajaiban: sementara masyarakat tidak percaya akan adanya pemimpin yg berwibawa, tokoh itu merupakan -- tersendiri; (3) fakta; kenyataan: peristiwa itu merupakan -- sejarah yg tidak dapat diabaikan


kon.sep
[n] (1) rancangan atau buram surat dsb; (2) ide atau pengertian yg diabstrakkan dr peristiwa konkret: satu istilah dapat mengandung dua -- yg berbeda; (3) Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yg ada di luar bahasa, yg digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain


te.o.ri
[n] (1) pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; (2) penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi: -- tt kejadian bumi; -- tt pembentukan negara; (3) asas dan hukum umum yg menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan: -- mengendarai mobil; -- karang-mengarang; -- hitung dagang; (4) pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu: -- nya memang mudah, tetapi praktiknya sukar

PROF. MIRIAM BUDIHARDJO
Teori adalah generalisasi yang abstrak mengenai beberapa fenomena. Melalui konsep, generalisasi melihat hubungan-hubungan sebab akibat (kausal) antara beberapa fenomena atau pada cara yang paling efektif untuk mencapai suatu tujuan. generalisasi paling tinggi derajatnya disebut teori.

Konsep adalah abstraksi dari atau mencerminkan persepsi-persepsi mengenanai realitas, atas dasar konsep atu seperangkat konsep dapat disusun atau dirumuskan generalisasi. konsep lahir dari dalam pikiran manusia dan karena itu bersifat abstrak, sekalipun fakta-fakta dapat dipakai sebagai batu loncatan.

Teori politik adalah bahasan dangeneralisasi dari fenomena yang bersifat politik. dengan perkataan lain, teori politik adalah bahasan dan renungan atas:
1.tujuan dari kegitan politik
2.cara-cara mencapai tujuan itu
3.kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi politik tertentu
4.kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik itu

Konsep-konsep yang dibahas dalam teori politik mencakup: kelas sosial, negara, kekuasaan, kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan, lembaga negara, perubahan sosial, pembangunan politik, modernisasi dsb.

Contoh
Marxisme
Fenomena revolusi indrustri di eropa sejak abad 19, menunculkan konsep kelas social. Dan Marx membagi menjadi dua kelas, yaitu kelas pemodal atau borjouis dan kelas miskin atau ploretariat.

Konsep I (premis I): Masyarakat kelas ploretariat adalah masyarakat yang tertindas
Konsep II (premis II): Agar tidak tertindas masyarakat harus bersatu
Teori (generalisasi): Masyarakat Ploretariat bersatulah….!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar